Indikator backlink yang berkualitas

BAGAIMANA INDIKATOR BACKLINK YANG BERKUALITAS ???

 

Sebenarnya apa saja sih faktor backlink yang berkualitas itu? Ternyata Google menyukai backlink yang seperti di bawah ini :

1. Anchor text

Anchor text merupakan tulisan tayangan dari hyperlink/link yang ditanamkan. Contoh: Pengertian SEO, INDOTIPSTRICKS.NET, dan lain-lain.

Pemasangan anchor text yang tepat dapat membuat situs Anda memperoleh poin plus. Gunakan anchor text yang mengandung kata kunci yang RELEVAN untuk situs web Anda. Tapi terkadang, anchor text juga tidak harus menggunakan kata kunci. Anda juga harus menggunakan variasi anchor text seperti brand situs tersebut. Sebagai contoh; INDOTIPSTRICKS.NET, JalanTikus, dan lain-lain.

Selain brand, Anda juga dapat menautkan ‘naked’ URL seperti: http://www.indotipstricks.net, http://www.google.com. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memberi anchor text seperti ini ‘di sini’ ‘berikut’ ‘silakan menuju tautan ini’. Penanaman seperti ini sangat dianjurkan, jadi jangan selalu memakai kata kunci utama pada anchor text.

2. Sumber backlink

Sumber backlink ini merupakan faktor important (penting sekali) untuk kemajuan situs Anda. Bila Anda menanamkan backlink tidak pada tempat yang benar, maka mesin pencari akan memberikan hukuman terhadap situs Anda. Hukuman yang diberikan pun beragam, mulai dari penalti seperti sandbox, deindex, dan lain-lain.

Wajib baca: 12 Lebih Kesalahan SEO Blogger Pemula

Jadi sumber backlink seperti apa yang berkualitas? Coba Anda lihat di bawah ini.

  • Situs web terkenal: Seperti Facebook, Google, YouTube, dan lainnya.
  • Situs web yang relevan atau satu niche: Satu niche di sini maksudnya adalah situs dengan situs yang ditanamkan backlink mempunyai topik yang sama.
  • Blog 2.0 yang rajin update postingan: Seperti Blogger, WordPress, Joomla, dan sejenisnya.
  • Situs yang memiliki DA, PA, PR, dan backlink yang tinggi: DA yang tinggi adalah di atas 40, sedangkan PA yang tinggi adalah di atas 35. Untuk PR di atas 3, dan backlink di atas 7.000
  • Berasal dari situs web dengan domain .edu dan .gov: Google sangat menyukai domain kedua situs tersebut, dan biasanya situs tersebut memiliki PR yang tinggi. Jadi usahakan pada setiap situs memiliki beberapa backlink dari .edu dan .gov.
Jangan peroleh backlink dari situs berbobot seperti ini:
  • Situs web judi, pornografi, obat kuat, dan semacamnya.
  • Situs web dengan PA atau DA yang rendah (di bawah 25).
  • High OBL atau memiliki tautan keluar yang banyak (Anda bisa mempelajarinya pada poin ke lima).
  • Situs web yang terkena atau pernah dipenalti oleh Google.
  • Dan lain-lain.

Lalu bagaimana jika tanpa sadar situs web kita telah ditautkan oleh situs semacam di atas? Cara pertama, minta langsung ke pemilik situs untuk menghapus tautan Anda. Bila cara tersebut tidak berhasil, Anda bisa gunakan Google Disavow tool untuk menjadikan tautan tersebut bersifat nofollow.

3. Jumlah backlink

Walau backlink sangat diperlukan, tetap ada aturan pemakaiannya, contohnya seperti jumlah backlink ini. Jumlah backlink yang terlalu banyak dalam kadar waktu yang singkat dapat menyebabkan situs Anda dianggap spam oleh Google. Google dapat mendeteksi hal tersebut dan apabila optimasi yang dilakukan berlebihan, Anda akan dimasukkan ke dalam ‘PENJARA’ milik Google.

Menurut beberapa praktisi SEO, backlink ditanamkan per hari dengan takaran secukupnya saja. Misal, sehari menanamkan 1-5 backlink maka situs Anda masih dikatakan normal oleh Google.

Bagaimana cara mengecek backlink? Anda bisa cek di Google Webmaster: Links to Your Site. Caranya masukkan situs Anda ke kolom yang disediakan, lalu klik tombol SEARCH LINKS. Maka nanti akan tampak jumlah backlink pada situs Anda.

Tools lain untuk mengecek backlink adalah: BacklinkWatch.com, MonitorBacklinks.com, Ahrefs.com, dan lain-lain.

4. Rel nofollow dan dofollow

Banyak blogger/webmaster yang menganggap bahwa tautan yang bersifat nofollow sudah tidak berlaku lagi atau sudah mati faedahnya untuk mendongkrak peringkat di hasil penelusuran. Faktanya, ternyata tautan nofollow dapat membantu menyeimbangkan dengan tautan dofollow.

Lebih baik sebelum lebih jauh lagi, kita kenali dulu apa itu nofollow dan apa itu dofollow. Nofollow adalah tautan yang tidak akan masuk ke dalam indeks mesin pencari. Namun hal tersebut bukan berarti mesin pencari tidak bisa merayapinya, mesin pencari dapat meng-crawl tautan nofollow tetapi tidak ditayangkan pada hasil penelusurannya.

Sedangkan dofollow adalah tautan yang akan dirayapi oleh mesin pencari sekaligus ditayangkan pada hasil penelusurannya, dan kalau backlink-nya bagus dapat memberi poin plus terhadap situs Anda.

Menurut pakar SEO, tautan nofollow tetaplah dibutuhkan untuk memberi keseimbangan agar Google tidak mencurigai situs Anda. Jelas saja, mana mungkin ada situs yang memiliki backlink ribuan dan isinya dofollow semua? Pastinya Google akan curiga bukan?

Minimal setidaknya situs Anda memiliki persentase 10% backlink nofollow.

5. Low OBL

Ya tentu saja, OBL rendah. Seperti tadi yang sudah saya katakan, OBL merupakan kepanjangan dari outbound link yang berarti tautan keluar. Google tidak menyukai situs web yang terlalu banyak memiliki tautan keluar, dan Google akan mengecapnya sebagai situs spam. Seperti yang diketahui, Google tidak suka teknik spam, kalau Anda menanam backlink di situs spam berarti Anda terkena dampaknya juga.

Jadi, tanamlah backlink pada situs yang memiliki OBL rendah. Konten banyak dan di-update secara konsisten, pembaca yang aktif, dan tautan keluar yang sedikit, inilah yang disukai Google!

Terimakasih.